Rabu, 12 November 2014

Istiqamah dan Ikhlas, Ruh Kehidupan

 SATU-SATUNYA rahasia kita yang tidak diketahui orang selain kita adalah rahasia hubungan kita dengan Allah, Tuhan kita. Karena itu, janganlah bangga dengan penilaian orang lain tentang bagusnya iman dan ibadah kita, sebagaimana juga janganlah marah dan sedih ketika ada orang menghina dan memandang rendah iman serta ibadah kita. Mereka tidak tahu yang sebenarnya.

Yang terpenting bagi kita saat ini adalah terus meningkatkan cinta dan bakti kita pada Allah, berupaya semaksimal mungkin untuk senantiasa dekat dan bersamanya. Mengikuti jalan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah adalah jalan yang paling cepat dan tepat menuju ridla Allah.

Istiqamah dan Ikhlas menjadi kata kunci keberuntungan kita dalam ibadah. Tiadanya istiqamah dan ikhlas adalah tanda-tanda utama kerugian yang akan ditimpakan kepada kita.

Istiqamah adalah keteguhan untuk tetap pada jalan yang diyakini sebagai kebenaran dan kebaikan, apapun yang terjadi. Keikhlasan adalah ketulusan dalam menyembah, mengabdi dan bekerja, bahwa semuanya adalah karena Allah, untuk Allah dan demi Allah.

Ketika istiqamah dan ikhlas sudah menjadi ruh kehidupan kita, maka tak akan ada lagi ruang untuk sedih dan gelisah karena kita sudah berada dalam keyakinan aturan Allah yang senantiasa terbaik dan membahagiakan.

Tercapainya cita dan harap ditafsir sebagai ajakan Allah untuk semakin khusyu' dan tulus beribadah, sementara tak tercapainya cita dan pinta dianggap sebagai kebaikan Allah untuk memberikannya pada saat dan tempat yang lebih baik untuk kehidupan kita. Hapuskan gelisah, hilangkan resah, dan putuskan rasa susah. Salam bahagia, semoga bahagia dan damai selalu.

Oleh: Ahmad Imam Mawardi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar